"Isolasi Dan Elusidasi Struktur Senyawa Triterpenoid Dari Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Tumbuhan Kecapi"
yang disusun oleh sobat Erma Suryani (Program Studi Kimia Pascasarjana
Universitas Andalas Padang). atau mungkin sobat pendidikan ingin
terlebih dahulu membaca posting sebelumnya yang membahas tentang "Contoh Penelitian Buah Kawista :: Identifikasi Character Impact Odorants Buah Kawista".semoga bermanfaat.
Kecapi (Sandoricum koetjape Merr) adalah tumbuhan obat dari famili
Meliaceae yang merupakan tumbuhan asli kawasan Asia Tenggara seperti
Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Laos Selatan (Ismail et al., 2003).
Nama lain dari tumbuhan kecapi di Indonesia adalah sentul, santu,
sentulu dan ketuat.
Akar dan daun tumbuhan kecapi berkhasiat sebagai obat keputihan dan obat
mulas, daunnya digunakan untuk obat batuk. Selanjutnya tumbuhan kecapi
juga digunakan untuk mengobati sakit mata dan obat panas (Tinggen,
2000). Masyarakat tradisional Malaysia menggunakan ekstrak kulit batang
kecapi untuk pemulihan tenaga setelah melahirkan (Nassar et al.,2010).
Beberapa penelitian tentang fitokimia dan sifat farmakologis dari
tumbuhan kecapi telah dilaporkan. Berbagai senyawa bioaktif telah
diisolasi dari buah, biji, daun dan kulit batang tumbuhan kecapi,
diantaranya sebagai anti-feedant (Powell et al., 1991), antiinflamasi
(Rasadah et al., 2004) dan baru-baru ini Nassar et al. (2011) melaporkan
bahwa tumbuhan kecapi menunjukkan aktivitas sebagai anti angiogenik
yang sangat penting dalam terapi kanker.
Ttriterpenoid adalah kelompok senyawa bahan alam turunan terpenoid
dengan kerangka karbon yang dibangun oleh enam C-5 yang di sebut unit
isopren (2-metilbuta-1,3-diene). Triterpenoid yang tersebar luas adalah
triterpenoid pentasiklik. Lebih dari sepuluh senyawa triterpenoid telah
di isolasi dari tumbuhan kecapi, hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan
kecapi kaya akan senyawa triterpenoid (Nassar et al., 2010).
Senyawa golongan triterpenoid menunjukkan aktivitas farmakologi yang
signifikan, seperti anti-viral, anti-bakteri, anti-inflamasi, sebagai
inhibisi terhadap sintesis kolesterol dan sebagai anti kanker (Nassar et
al., 2010). Lage et al.,(2010) menyatakan bahwa senyawa terpenoid dari
spesies tumbuhan Euphorbia memberikan aktivitas anti tumor. Selanjutnya
senyawa terpenoid yang di isolasi dari tumbuhan Nardophyllum bryoides
menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel pangkreatik adenokarsinoma
manusia (Sanchez et al.,2010).
Mengingat potensi dari senyawa triterpenoid dan banyaknya manfaat
tumbuhan kecapi, serta besarnya jumlah senyawa golongan triterpenoid
pada tumbuhan kecapi. Perlu kiranya dilakukan isolasi senyawa metabolit
sekunder dari kulit batang tumbuhan kecapi untuk mendapatkan struktur
senyawa triterpenoid lainnya, baik yang baru atau pun yang sudah dikenal
dari tumbuhan lain sebelumnya.
http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com/2012/09/contoh-penelitian-tumbuhan-kecapi.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. bagaimana terponoid dari hasil isolasi tumbuhan Nardophyllum bryoides dapat menunjukkan aktivitas sitotosik pada sel pangkreatik adenokarsinoma manusia tersebut?
BalasHapus2. apa saja yang mempengaruhinya? serta adakah bantuan sejenis enzim di dalam proses isolasi tersebut?
menurut artikel yang saya baca di http://pasca.unand.ac.id/id/wp-content/uploads/2011/09/ARTIKEL-ERMA-SURYANI-M.Si.pdf
BalasHapusyang mempengaruhi hasil isolasi pada tumbuhan Nardophyllum bryoides yaitu tergantung pada metode yang dipakai, yaitu metode maserasi yang menggunakan pelarut heksan yang mudah menguap pada suhu kamar, kemudian dilakukan evaporasi yang memakai pengguap vakum,
jadi,pelarut yang digunakan pada metode maserasi ini tidak hanya pelarut heksan, melainkan pelarut etil asetat dan metanol juga dapat digunakan...
banyak yang mempengaruhi contohnya pelarut apa yang digunakan dan bagian mana yang akan di isolasi atau bagian mana yang akan digunakan,suhu dan cara pemisahannya,serta katalis yang akan mempercepat reaksi yang akan dilakukan.
BalasHapussaya juga sependapat dengan Queen dan prananta yang mengatakan bahwa yang mempengaruhi hasil isolasi pada tumbuhan kecapi yaitu pelarut yang digunakan,dan umumnya pelarut yang digunakan pelarut yang bersifat volatil dan sesuia dengan suhu yang ditentukan seperti heksan,etil asetat dan metanol.
BalasHapus