.

Rabu, 31 Oktober 2012

SINTESIS TERPENOID



Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan struktur yang besar dalam produk alami yang diturunkan dan unit isoprene (C5)yang bergandengan dalam model kepala ke ekor, sedangkan unit isoprene diturunkan dari metabolism asam asetat oleh jalur asam mevalonat (MVA). Adapun reaaksinya adalah sebagai berikut:
Gambar 1 Jalur Asetat dalam Pembentukkan IPP yang Merupakan Batu Bata Pembentukkan Terpenoid Via Asam Mevalonat (http://nadjeeb.wordpress.com).
            Secara umum biosintesa dari terpenoid dengan terjadinya 3 reaksi dasar, yaitu:
1.      Pembentukan isoprene aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat.
2.      Penggabungan kepala dan ekor dua unit isoprene akan membentuk mono-, seskui-, di-. sester-, dan poli-terpenoid.
3.      Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan steroid.
Mekanisme dari tahap-tahap reaksi biosintesis terpenoid adalah asam asetat setelah diaktifkan oleh koenzim A melakukan kondensasi jenis Claisen menghasilkan asam asetoasetat.
            Senyawa yang dihasilkan ini dengan asetil koenzim A melakukan kondensasi jenis aldol menghasilkan rantai karbon bercabang sebagaimana ditemukan pada asam mevalinat, reaksi-reaksi berikutnya adalah fosforialsi, eliminasi asam fosfat dan dekarboksilasimenghasilkan  isopentenil (IPP) yang selanjutnya berisomerisasi menjadi dimetil alil piropospat (DMAPP) oleh enzim isomeriasi. IPP sebagai unti isoprene aktif bergabung secara kepala ke ekor dengan DMAPP dan penggabungan ini merupakan langkah pertama dari polimerisasi isoprene untuk menghasilkan terpenoid.
            Penggabungan ini terjadi karena serangan electron dari ikatan rangkap IPP terhadap atom karbon dari DMAPP yang kekurangan electron diikuti oleh penyingkiran ion pirofosfat yang menghasilkan geranil.pirofosfat (GPP) yaitu senyawa antara bagi semua senyawa monoterpenoid.
            Penggabungan selanjutnya antara satu unti IPP dan GPP dengan menaisme yang sama menghasilkan Farnesil pirofosfat (FPP) yang merupakan senyawa antara bagi semua senyawa seskuiterpenoid. Senyawa diterpenoid diturunkan dari Geranil-Geranil Pirofosfat (GGPP) yang berasal dari kondensasi antara satu unti IPP dan GPP dengan mekanisme yang sama. Mekanisme biosintesa senyawa terpenoid adalah sebagai berikut:

Gambar 2 Mekanisme Biosintesa Senyawa Terpenoid

SENYAWA TERPENOID

"Isolasi Dan Elusidasi Struktur Senyawa Triterpenoid Dari Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Tumbuhan Kecapi" yang disusun oleh sobat Erma Suryani (Program Studi Kimia Pascasarjana Universitas Andalas Padang). atau mungkin sobat pendidikan ingin terlebih dahulu membaca posting sebelumnya yang membahas tentang "Contoh Penelitian Buah Kawista :: Identifikasi Character Impact Odorants Buah Kawista".semoga bermanfaat.



Kecapi (Sandoricum koetjape Merr) adalah tumbuhan obat dari famili Meliaceae yang merupakan tumbuhan asli kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Laos Selatan (Ismail et al., 2003). Nama lain dari tumbuhan kecapi di Indonesia adalah sentul, santu, sentulu dan ketuat.

Akar dan daun tumbuhan kecapi berkhasiat sebagai obat keputihan dan obat mulas, daunnya digunakan untuk obat batuk. Selanjutnya tumbuhan kecapi juga digunakan untuk mengobati sakit mata dan obat panas (Tinggen, 2000). Masyarakat tradisional Malaysia menggunakan ekstrak kulit batang kecapi untuk pemulihan tenaga setelah melahirkan (Nassar et al.,2010). Beberapa penelitian tentang fitokimia dan sifat farmakologis dari tumbuhan kecapi telah dilaporkan. Berbagai senyawa bioaktif telah diisolasi dari buah, biji, daun dan kulit batang tumbuhan kecapi, diantaranya sebagai anti-feedant (Powell et al., 1991), antiinflamasi (Rasadah et al., 2004) dan baru-baru ini Nassar et al. (2011) melaporkan bahwa tumbuhan kecapi menunjukkan aktivitas sebagai anti angiogenik yang sangat penting dalam terapi kanker.

Ttriterpenoid adalah kelompok senyawa bahan alam turunan terpenoid dengan kerangka karbon yang dibangun oleh enam C-5 yang di sebut unit isopren (2-metilbuta-1,3-diene). Triterpenoid yang tersebar luas adalah triterpenoid pentasiklik. Lebih dari sepuluh senyawa triterpenoid telah di isolasi dari tumbuhan kecapi, hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan kecapi kaya akan senyawa triterpenoid (Nassar et al., 2010).

Senyawa golongan triterpenoid menunjukkan aktivitas farmakologi yang signifikan, seperti anti-viral, anti-bakteri, anti-inflamasi, sebagai inhibisi terhadap sintesis kolesterol dan sebagai anti kanker (Nassar et al., 2010). Lage et al.,(2010) menyatakan bahwa senyawa terpenoid dari spesies tumbuhan Euphorbia memberikan aktivitas anti tumor. Selanjutnya senyawa terpenoid yang di isolasi dari tumbuhan Nardophyllum bryoides menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel pangkreatik adenokarsinoma manusia (Sanchez et al.,2010).

Mengingat potensi dari senyawa triterpenoid dan banyaknya manfaat tumbuhan kecapi, serta besarnya jumlah senyawa golongan triterpenoid pada tumbuhan kecapi. Perlu kiranya dilakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dari kulit batang tumbuhan kecapi untuk mendapatkan struktur senyawa triterpenoid lainnya, baik yang baru atau pun yang sudah dikenal dari tumbuhan lain sebelumnya.

http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com/2012/09/contoh-penelitian-tumbuhan-kecapi.html

Rabu, 17 Oktober 2012

morfin sebagai alkaloid aktif

Elixir berbasis opium telah dinisbahkan kepada alchemists of zaman Bizantium, tapi rumus tertentu seharusnya menghilang selama penaklukan Ottoman Konstantinopel. Sekitar tahun 1522 Paracelsus referensinya berbasis opium elixir yang ia sebut, '' laudanum'' dari kata bahasa Latin ''laudare'' berarti "pujian." ia menggambarkannya sebagai pembunuh rasa sakit yang kuat, tetapi dianjurkan bahwa itu digunakan secukupnya. Pada akhir abad ke-18, setelah penaklukan Inggris Benggala tahun 1757 memberikan East India Company kepentingan langsung dalam perdagangan opium, resep candu lain yang disebut 'laudanum' menjadi sangat populer di kalangan dokter dan pasien.
Morfin ditemukan sebagai alkaloid aktif pertama yang diambil dari tanaman opium poppy pada Desember 1804 Paderborn oleh Friedrich Sertürner. Obat pertama dipasarkan untuk masyarakat umum oleh Sertürner and Company pada tahun 1817 sebagai analgesik, dan juga sebagai pengobatan untuk kecanduan opium dan alkohol. Kemudian ditemukan bahwa morfin lebih kecanduan daripada alkohol atau opium, dan penggunaannya yang luas selama Perang Saudara Amerika diduga mengakibatkan lebih dari 400.000 penderita dari "penyakit soldier's" morfin kecanduan. Ide ini telah menjadi subjek kontroversi, seperti yang sudah ada usulan bahwa penyakit tersebut ternyata fabrikasi; didokumentasikan pertama penggunaan frase "soldier's penyakit" pada 1915.
Diacetylmorphine (lebih dikenal sebagai heroin) disintesis dari morfin pada 1874 dan dibawa ke pasar oleh Bayer pada tahun 1898. Heroin adalah sekitar 1.5–2 kali lebih kuat daripada morfin secara milligram untuk milligram. Menggunakan berbagai langkah-langkah subjektif dan objektif, satu studi memperkirakan potensi relatif heroin untuk morfin dikelola intravena untuk post-addicts harus 1.80–2.66 mg morfin sulfat untuk 1 mg diamorphine hidroklorida (heroin).

http://www.news-medical.net/health/Morphine-History-%28Indonesian%29.aspx

Selasa, 16 Oktober 2012

SENYAWA ALKALOID


NIKOTIN

Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.
Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikotina

Rabu, 10 Oktober 2012

senyawa kalkon


Kalkon merupakan senyawa dasar sebagai penyusun flavonoid dan telah dibuktikan mempunyai bermacam-macam aktivitas biologi, diantaranya sebagai antibakteri. Penelitian ini mempelajari hubungan struktur dan aktivitas senyawa turunan kalkon yaitu p-klorokalkon, p-metoksi-p-klorokalkon, dan pmetoksikalkon terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococcus aureus ATCC 25923. Senyawa p-klorokalkon, p-metoksi-p-klorokalkon, dan p-metoksikalkon diperoleh dari Laboratorium Sintesis Organik Universitas Setia Budi. Uji aktivitas menggunakan metode dilusi untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimal dari senyawa-senyawa turunan kalkon tersebut. Metode dilusi dengan cara pengenceran 12 tabung, yaitu berupa satu seri pengenceran dengan konsentrasi 6.250 ppm, 1562,5000 ppm, 390,6250 ppm, 97,6563 ppm, 24,4141 ppm, 6,1035 ppm, 1,5259 ppm, 0,3815 ppm, 0,0954 ppm, 0,0238 ppm, kemudian diinokulasikan pada medium diferensial VJA (Vogel Johnson Agar). Data hasil metode dilusi kemudian dibandingkan dengan hasil komputasi kimia untuk mengetahui hubungan struktur aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan p-klorokalkon mempunyai aktivitas pada konsentrasi 0,0954 ppm, sedangkan p-metoksi-p-klorokalkon dan pmetoksikalkon pada konsentrasi yang sama yaitu 390,6250 ppm bahwa pklorokalkon mempunyai potensi penghambatan lebih besar dibandingkan pmetoksi- p-klorokalkon dan p-metoksikalkon pada Staphylococcus aureus ATCC 25923. Keberadaan gugus Electron Donating Group (EDG) dan Electron Withdrawing Group (EWG) memberi pengaruh peningkatan dan penurunan aktivitas senyawa-senyawa turunan kalkon sebagai antibakteri.
http://setiabudi.ac.id/digilib/index.php?act=view&id=7684

Selasa, 09 Oktober 2012

Biosintesis flavonoid


   Biosintesis Komponen Minyak Atsiri
Kerangka dasar komponen minyak atsiri adalah terpen yang terdiri dari satuan isoprena. Satuan isoprena yang berperan aktif secara biosintetik adalah isopentenil pirofosfat, dimetil alil pirofosfat serta senyawa yang terbentuk dari asam asetat lewat jalur biosintesis asam mevalonat. Geranil piropsfat adlah prekursor C10 dari terpen dan berperan penting dalam pembentukan monoterpen siklik serta dibentuk melalui kondensasi dari masing-masing satuan isopentenil.

Prekursor pertama untuk komponen fenil propanoid dalam minyak atsiri adalah asam siamat dan asam p-hidroksi sinamatyang juga dikenal sebagai asam p-kumarat. Dalam tanaman, senyawa ini dibentuk dari asam amino aromatik fenilalanin dan tirosin yang akhirnya disintesis lewat jalur asam sikimat yang dapat dibantu oleh Escherichia coli yang membutuhkan asam amino aromatik untuk pertumbuhannnya. Asam sikimat selanjutnya akan menghasilkan asam korismat yang bisa menghasilkan triptofan lewat jalur asam antranilat dan asam prefenat . asam prefanat mengalami dehidrasi dan dekarboksilasi sehingga menghasilkan asam fenilpiruvat (prekursor fenilalanin), atau justru mengalami dehidrogenasi dab dekarboksilasi menghasilkan asam p-hidroksifenil piruvat (prekursor tirosin).


Kamis, 04 Oktober 2012

FLOVONOID

MENGETAHUI FUNGSI DAN MANFAAT JERUK NIPIS
Pada kesempatan ini admin akan membahas sesuai judul di atas yaitu : manfaat dari jeruk nipis. Kalian pasti sudah tidak asing lagi sama buah yang satu ini,karna buah ini sangat banyak di jumpai di pasar pasar biasanya di jual dengan sayuran,karena buah ini jarang sekali di konsumsi sebagai mana layaknya buah yang lain.
oke untuk manfaatnya langsung saja di simak di bawah :
Untuk Perawatan Mata
Manfaat vitamin C bersifat anti oksidan yang mampu melindungi mata dari penuaan dan degenerasi. Selain itu kandungan flavonoid juga mampu membantu melindungi mata dari infeksi.
Manfaat Jeruk Nipis Untuk Diet.
Adanya kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis merupakan pembakar lemak yang sangat baik.
Hanya dengan meminum dua gelas sehari dan anda akan melihat hasil yang luar biasa hanya dalam satu minggu saja berat badan anda akan turun secara signifikan.
Gangguan Kencing
Adanya kalium yang cukup tinggi pada jeruk nipis sangat efektif dalam menghilangkan zat beracun dan endapan pada ginjal. Serta sifat disinfektan pada buah ini dapat membantu menyembuhkan infeksi pada sistem kemih dan membersihkan penyumbatan air senikarena endapan kalsium dalam saluran kemih.
Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan
Banyak sekali manfaat jeruk nipis baik di bidang kesehatan, diet, maupun kecantikan. Semua ini tak lain karena kandungan berbagai zat yang terdapat pada buah bernama latin citrus aurantifolia ini. Dan berikut ini adalah beberapa manfaat jeruk nipis yang berhasil ditemukan oleh para ahli kesehatan.
Sangat bermanfaat untuk kecantikan kulit jika dikonsumsi secara rutin. Khasiat vitamin c pada buah ini mampu meremajakan kulit dan bila digunakan secara external mampu membersihkan sel-sel kulit mati pada tubuh.
Memperlancar Pencernaan
Serat di dalam jeruk nipis juga dapat membantu meringankan sembelit. Karena kadungan asamnya yang cukup tinggi dengan ditambah sedikit garam mampu memperlancar pencernaan. Itulah alasan mengapa banyak obat sembelit yang mengandung extrakjeruk nipis.
masalah saya:
Bagaimanakah  flavonoid itu melindungi mata dari infeksi? Bagaimana cara kerjanya?